ILMUKESEHATAN.COM – Penyakit serangan jantung merupakan salah satu peristiwa darurat yang harus ditangani secara cepat. Penanganan yang salah akan berakibat sangat fatal terhadap pasien penderita serangan jantung. Bahkan, jika penanganan lambat, penderita serangan jantung bisa saja meninggal dunia.
Tindakan pertama atau pertolongan pertama pada penderita serangan jantung (apapun jenis penyakit jantung yang diderita oleh pasien) akan membawa pengaruh yang sangat besar untuk mencegah kerusakan pada jaringan jantung pasien.
Pada tahap awal terjadinya serangan jantung, irama jantung akan sangat tidak stabil, denyut jantung terkadang melemah dan terkadang cepat dalam waktu yang singkat.
Irama denyut jantung yang normal sendiri adalah sekitar 60-100 per menit. Saat terjadi serangan jantung, maka denyut jantung pasien bisa berubah menjadi sekitar 20 sampai 30 per menitnya.
Jika tidak dilakukan penanganan medis yang cepat dan tepat, bukannya tidak mungkin jika jantung akan berhenti berfungsi dan penderita serangan jantungpun akan meninggal seketika.
Sebelum melakukan pertolongan pertama pada penderita serangan jantung, terlebih dahulu kita harus mengetahui dan memastikan bahwa pasien atau korban memang mengidap serangan jantung.
Serangan jantung sendiri biasanya ditandai dengan adanya rasa sakit di sekitar dada, sesak napas, napas pendek dan rasa sakit disekitar rahang dan lengan. Untuk gejala tertentu, terkadang rasa sakit tersebut disertai dengan mual, muntah dan keluarnya keringat dingin.
Setiap tahunnya ada ribuan bahkan sampai jutaan orang di dunia yang meninggal akibat serangan jantung. Oleh karena itulah pertolongan pertama pada penderita serangan jantung sangat penting untuk diketahui, apalagi jika di rumah Anda terdapat anggota keluarga atau rekan Anda yang mengidap penyakit jantung.
Pertolongan Pertama Pada Penderita Serangan Jantung
Pertolongan pertama pada penyakit jantung sendiri tak jauh berbeda dengan pertolongan pertama pada penyakit stroke. Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami berikan penjelasan singkat mengenai pertolongan pertama pada penderita serangan jantung.
Tenangkan penderita serangan jantung dan Anda sendiri
Selain penderita serangan jantung, Anda sebagai orang yang melihat penderita serangan jantung juga biasanya suka panic sendiri. Tenangkanlah diri Anda dan berikanlah juga ketenangan untuk pasien atau penderita serangan jantung.
Berikan ruang yang banyak cukup untuk penderita serangan jantung agar dirinya mendapatkan pasokan udara yang cukup. Biarkanlah penderita serangan jantung untuk tetap tenang dan tidak panik.
Jangan biarkan penderita sendirian
Ketika Anda melihat ada anggota keluarga atau rekan Anda yang terkena serangan jantung, jangan biarkan dia sendirian. Usahakan ada yang menungguinya ketika Anda meminta pertolongan atau menelpon rumah sakit.
Berikan ruang yang cukup
Jangan mengerubuti penderita serangan jantung, biarkan dia memiliki ruang yang cukup untuk mengambil nafas dan biarkanlah dia rileks.
Biarkan penderita beristirahat
Hentikan semua kegiatan yang tengah dilakukan oleh penderita dan biarkan dia beristirahat dengan posisi setengah duduk atau dengan posisi terbaring.
Pastikan suplai udara tercukupi
Pastikan jalan napas penderita terbuka dengan baik dengan cara mengendurkan baju, kerah, dasi dan celananya. Berikan juga ruang yang cukup agar penderita serangan jantung bisa memperoleh udara yang benar benar segar.
Jangan memberinya makan atau minum
Jangan pernah memberikan makanan atau minuman pada penderita serangan jantung yang sedang kambuh. Biarkanlah dia beristirhat. Jika sudah mendingan, berikanlah satu gelas air putih.
Bawa penderita ke rumah sakit terdekat
Jika semakin parah dan dikhawatirkan akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan, segera bawa penderita serangan jantung ke rumah sakit atau klinik terdekat.