Pengertian
Batu di saluran kemih atau batu kandung kemih sering disebut; kencing batu adalah adanya batu di saluran kemih, mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih ke urethra.yang di sebabkan oleh pembentukan kristal; kalsium, oksalat, fosfat, kalsium urat, asam urat dan magnesium.
Penyebab, kejadian, dan faktor risiko
Batu kandung kemih biasanya hasil dari masalah lain urologi, seperti:
1. Kandung kemih diverticulum
2. pembesaran prostat
3. kandung kemih neurogenik
4. Infeksi saluran kemih
Sekitar 95% dari semua batu kandung kemih terjadi pada pria. Batu kandung kemih jauh lebih umum daripada batu ginjal.
Batu kandung kemih dapat terjadi jika urin di kandung kemih terkonsentrasi dan bahan-bahan lain yang mengkristal. Batu kandung kemih juga dapat disebabkan oleh benda asing di dalam kandung kemih.
Gejala
Gejala dapat mencakup:
1.Sakit perut
2. Urin berwarna gelap
3. Darah dalam urin
4. Kesulitan buang air kecil
5. Sering ingin buang air kecil
6. Ketidakmampuan untuk buang air kecil kecuali dalam posisi tertentu
7. Gangguan aliran urin
8. Nyeri, rasa tidak nyaman di penis
9. Infeksi saluran kemih
– Disuria (nyeri buang air kecil)
– Demam
– Urin urgensi
Inkontinensia juga dapat dikaitkan dengan batu kandung kemih.
Pengobatan
– Minum 6-8 gelas air atau lebih per hari untuk meningkatkan output urin.
– Penggunakan cystoscope (tabung kecil yang melewati uretra ke kandung kemih).
– Beberapa batu mungkin perlu dihapus menggunakan operasi terbuka.
– Pemberian obat digunakan untuk melarutkan batu.
Penyebab batu kandung kemih harus diobati. Umumnya batu kandung kemih terlihat dengan benign prostatic hyperplasia (BPH) atau obstruksi kandung kemih keluar.
Untuk pasien dengan BPH dan batu kandung kemih, reseksi transurethral dari prostat (TURP) dapat dilakukan dengan pemindahan batu.
Prognosis
Jika Batu Saluran Kencing tidak diobati, mak akan dapat menyebabkan infeksi saluran kemih berulang atau kerusakan permanen pada kandung kemih atau ginjal.
Komplikasi
-Uropati obstruktif akut bilateral
– Kanker kandung kemih yang parah, jangka panjang
– Kandung kemih kronis disfungsi (inkontinensia atau retensi urin)
Obstruksi uretra
– Kekambuhan batu
– Reflux nephropathy
– Infeksi saluran kemih