Penyebab Sakit Gigi di Bagian Belakang


ILMUKESEHATAN.COM – Kadang kala, orang dewasa merasakan sakit gigi di bagian belakang rahang. Sakit gigi seperti ini umumnya disertai dengan gusi bengkak yang kadang cukup mengganggu saat anda mengunyah makanan. Sakit gigi ini umumnya disebabkan oleh tumbuhnya gigi bungsu atau wisdom teeth.

Gigi bungsu atau gigi geraham ketiga pada umumnya tumbuh pada saat seseorang memasuki usia belasan atau di awal usia dua puluh. Meskipun beberapa orang juga mengalaminya setelah memasuki usia 25 tahun.

Pertumbuhan gigi bungsu terakhir ini dipercaya sebagai warisan nenek moyang, dan cenderung tidak terlalu diperlukan oleh manusia modern. Ruang rahang pada manusia modern lebih kecil dibandingkan dengan ruang rahang yang dimiliki manusia jaman dahulu. Oleh karena itu, pada umumnya, pertumbuhan gigi bungsu terakhir ini disertai dengan rasa sakit yang luar biasa karena terbatasnya ruang pada rahang.


 

Pertumbuhan gigi bungsu pertama biasa dialami pada usia 6 tahun, kemudian gigi bungsu kedua akan muncul di kisaran usia 12 tahun. Sedangkan kemunculan gigi bungsu terakhir dapat terjadi hingga anda berusia 25 tahun.

Pertumbuhan gigi bungsu terakhir juga berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung ruang pada rahan dan bibit gigi yang dimiliki. Banyak gigi bungsu yang pertumbuhannya terganggu karena terhalang oleh geraham lain yang telah tumbuh terlebih dahulu. Jika rahang anda tidak memiliki ruang yang cukup, pertumbuhan gigi bungsu terakhir ini dapat menekan gigi di sebelanya atau tumbuh miring sehingga cukup menimbulkan rasa nyeri.

Rasa nyeri ini dapat diatasi dengan meminum obat pereda rasa nyeri seperti asam mefenamat atau mefinal. Namun, jika gigi bungsu anda tumbuh miring, hal ini akan mempengaruhi gigi lain atau bahkan membahyakan gigi dan gusi anda. Jika hal ini terjadi, dokter akan mengambil tindakan dengan mencabut gigi bungsu terakhir anda.

Meskipun pada umumnya gigi bungsu tumbuh di kisaran usia belasan hingga dua puluhan awal, namun rasa sakit akibat tumbuh gigi ini kadang kala juga dapat dirasakan hingga usia 40 tahun. Dan apabila gigi bungsu ini muncul pada wanita hamil, biasanya dokter hanya akan memberikan obat pereda rasa nyeri dan tidak menyarankan untuk melakukan operasi pencabutan gigi.

Namun jika dokter menyarankan untuk melakukan operasi pencabutan gigi, anda tidak perlu merasa khawatir. Sebab pencabutan gigi bungsu terakhir ini tak akan berdampak jauh terhadap hidup anda. Pada dasarnya, tanpa kehadiran gigi bungsu ini pun, gigi yang anda miliki telah cukup untuk mengakomodir kebutuhan anda. Dan pencabutan gigi hanya akan dilakukan bila gigi tersebut memang akan mengganggu atau membahayakan diri anda ke depannya.