Khasiat Tanaman Saga Untuk Penyakit Amandel


Ilustrasi Penderita Amandel

ILMUKESEHATAN.COM – Amandel adalah nama dari salah satu jenis penyakit yang berada di dalam tubuh manusia. Amandel memiliki ukuran yang lumayan kecil, tapi jika membengkak, ukuran amandel bisa membesar hingga beberapa kali lebih besar dari ukuran normal dan menyebabkan rasa sakit.

Letak dari amandel tersebut adalah di dalam rongga mulut. Amandel juga memiliki manfaat, yaitu menahan kuman yang masuk melalui mulut kita. Namun, amandel juga bisa meradang apabila tidak dapat menahan kuman yang masuk ke dalam mulut.


Dengan tidak tertahannya kuman yang masuk ke dalam mulut, amandel akan mengalami peradangan atau yang biasa disebut dengan tonsillitis. Biasanya, gejala awal dari peradangan pada amandel adalah radang akut yang dialami pada saluran pernafasan. Tak hanya radang akut, terkadang ada juga gejala-gejala lainnya, misalnya flu ataupun batuk.

 

Dengan meradangnya amandel, penderita akan merasakan sakit yang cukup menyakitkan. Misalnya saja seseorang yang mengalami penyakit tersebut akan mengalami kesulitan saat menelan. Biasanya, setelah sulit menelan, gejala selanjutnya adalah demam.

Bahkan bila demam atau panasnya terlalu tinggi, penderitanya bisa mengalami kejang-kejang. Apalagi kalau amandelnya terus membengkak sehingga saluran pernafasan menjadi terhalang, mau tidak mau amandel tersebut harus diangkat dengan cara dibedah.

Sayangnya, banyak kasus yang menunjukkan bahwa adanya masalah baru yang muncul setelah dilakukan operasi amandel atau pembedahan. Biasanya masalah tersebut sangat berkaitan dengan pernafasan.

Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang lebih memilih menggunakan pengobatan yang sifatnya alternative. Mereka cenderung memutuskan untuk meninggalkan yang namanya operasi atau pembedahan. Nah, salah satu pengobatan alternative tersebut adalah dengan menggunakan ramuan tanaman saga.

Nah, apa sih tanaman saga itu? Nama latin dari tanaman saga ialah Abrus precatorius. Tanaman saga adalah tanaman liar yang biasanya tumbuh di hutan dan semak belukar. Namun, ada juga orang yang memelihara tanaman saga dengan cara menanamnya di pekarangan rumah.

Banyak yang percaya bahwa akar dari daun saga dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Misalnya saja batuk, sariawan dan radang tenggorokan. Tak hanya itu, saga juga telah digunakan sebagai alat kontrasepsi alami bagi wanita di beberapa negeri. Bahkan, bagian bijinya yang dikenal beracunpun memiliki manfaat. Biji saga atau yang disebut dengan patern oster bisa digunakan sebagai pestisida nabati karena memiliki racun yang cukup mematikan. Selain sebagai pestisida nabati, biji saga juga dapat dijadikan sebagai hiasan, misalnya kalung dan manik-manik.

Tamanan saga digolongkan sebagai tanaman perdu. Pokok batang dari tanaman saga memiliki ukuran yang kecil sehingga tanaman tersebut tumbuh secara merambat pada tanaman lain. Adapun daun yang dimiliki oleh tanaman saga memiliki bentuk yang mirip dengan daun tanaman asam jawa. Daun dan akar dari tanaman tersebut bisa kamu manfaatkan untuk mengobati radang amandel.

Semua jenis akar tanaman saga bisa kamu gunaka, baik yang sudah kering maupun yang masih segar. Jika kamu merasa kesulitan untuk mencarinya, kamu bisa memperolehnya di toko-toko yang menjual bahan-bahan obat herbal. Nah, bagaimana membuat ramuan obat dari tanaman saga? Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut.

Pertama-tama, kamu bisa mengambil akar tanaman saga secukupnya dan ambil satu batang kayu manis. Setelah itu, kamu cuci keduanya hingga bersih. Kemudian kamu rebus hingga mendidih dengan menggunakan 4 gelas air putih. Selagi mendidih, kamu tungghu hingga volume dari air rebusan tersebut berkurang hingga setengahnya. Terakhir, kamu tinggal menyaring air rebusan tersebut dan meminumnya secara rutin sebanyak dua kali sehari.

Selagi mengonsumsi ramuan tersebut, kamu juga jangan lupa untuk tetap melakukan pemeriksaan secara berkala. Hal tersebut sangat diperlukan mengingat kondisi amandel yang harus diketahui setiap harinya.

Dengan melakukan pemeriksaan secara berkala, kamu jadi bisa mengetahui apakah pengobatan dengan menggunakan tanaman memiliki efek atau tidak. Selain melakukan pemeriksaan, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi minuman yang bersoda, bergas ataupun yang terlalu dingin. Termasuk minuman seperti kopi, teh dan alcohol karena dapat mengganggu saluran tenggorokan kamu.

Terakhir, apabila keadaan kamu tidak membaik meskipun semua upaya telah kamu kerahkan sekuat tenaga, maka kamu harus melakukan operasi agar peradangan dan infeksi tidak semakin memburuk.