Menu Sahur Agar Tidak Lemas Selama Puasa


ILMUKESEHATAN.COM – Bagi orang yang menjalankan puasa, sahur adalah waktu makan yang sangat penting. Namun, menentukan menu sahur tidak dapat dilakukan sembarangan. Memilih menu sahur yang tepat dapat membantu anda dalam menjalani puasa, sehingga tidak merasa terlalu lemas saat siang hari bulan Ramadhan.

Rasa lemas yang dialami seseorang yang berpuasa bisa diakibatkan oleh kadar gula darah dalam tubuh yang menurun setelah melakukan aktivitas sepanjang hari. Oleh karena itu, saat menentukan menu sahur, sebaiknya anda memilih makanan yang dapat membantu menjaga kestabilan gula darah dalam tubuh hingga waktu berbuka.


Saat sahur, sebaiknya anda mengutamakan konsumsi karbohidrat kompleks, protein, lemak, serta sayur dan buah. Mengkonsumsi karbohidrat kompleks akan membuat anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini dikarenakan karbohidrat kompleks memiliki kandungan serat sehingga tubuh menyerapnya secara perlahan. Karena itu, gula darah dalam tubuh pun akan naik secara perlahan dan dimasukkan ke sel oleh insulin secara perlahan pula. Dengan begitu, hingga menjelang waktu berbuka, kandungan gula darah dalam tubuh tetap tinggi dan anda tidak merasa terlalu lemas saat siang hari.

 

Karbohidrat kompleks ini bisa anda dapatkan dengan mengkonsumsi nasi merah, nasi hitam, atau kentang yang direbus bersama kulitnya. Sedangkan protein bisa anda dapatkan dengan mengkonsumsi ikan, daging ayam, ataupun putih telur. Selain itu, anda juga perlu menyeimbangkan konsumsi sahur anda dengan mengkonsumsi sayur dan buah yang memiliki kandungan serat tinggi sebagai menu sahur anda dan keluarga.

Saat sahur, sebaiknya anda mengkonsumsi tiga hingga empat gelas air putih tanpa campuran apapun untuk memenuhi kebutuhan cairan anda selama berpuasa. Untuk menu buah, anda dapat mengkonsumsinya menjelang waktu imsak baik dengan dimakan langsung atau diblender bersama kulitnya tanpa menggunakan gula.

Agar selama berpuasa anda tidak merasa terlalu lapar, anda dapat mengkonsumsi putih telur kembali begitu hampir memasuki waktu imsak. Makanan tersebut dapat bertahan lama dalam lambung. Dengan begitu, gula darah anda akan cenderung konstan selama anda menjalankan ibadah puasa Ramadhan.