Penyebab Kram Perut Selain Datang Bulan


ILMUKESEHATAN.COM – Kram perut adalah salah satu sakit yang cukup mengganggu. Tak jarang kram perut membuat anda menjadi kesulitan bernafas. Untuk mengurangi kram perut, biasanya anda dapat menggunakan sesuatu yang hangat untuk mengompres bagian perut yang kram.

Kram perut pada umumnya terjadi saat anda akan mengalami masa menstruasi atau datang bulan. Namun, kram perut juga dapat terjadi kapan saja meskipun waktu menstruasi anda masih jauh. Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan anda mengalami kram perut.


Iritasi Lambung

 

Beberapa orang yang memiliki masalah dengan iritasi lambung cenderung mudah merasa sakit atau kram perut jika mengalami stress seperti ujian atau pekan-pekan awal masa kerja. Perasaan stress ini membuat perut orang yang memiliki iritasi lemabung tersebut lebih sensitif sehingga, kontraksi pada perut akibat stress dapat menyebabkan sakit perut, diare, atau konstipasi. Namun, apabila sakit dan kram perut ini berlangsung lama, sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter.

Otot Perut yang Menegang

Tidak selalu kram perut disebabkan oleh iritasi pada lambung. Olahraga seperti pilates dapat menyebabkan otot perut menegang sehingga anda merasakan kram perut. Istirahat yang cukup dan tidak melakukan gerakan yang berlebihan dapat mengurangi kram perut yang diakibatkan olahraga atau aktivitas fisik lainnya.

Konstipasi

Konstipasi menyebabkan gelombang rasa sakit pada beberapa bagian perut. Seringkali, rasa sakit yang diakibatkan oleh konstipasi berpindah-pindah dari satu bagian ke bagian lain karena adanya kontraksi pada kolon. Menambah asupan cairan dan serat pada makanan dapat membantu anda mengurangi resiko konstipasi.

Penyakit Radang Usus

Radang usus merupakan salah satu penyakit autoimun yang menyebabkan diare, baik berdarah atau tidak, dan kram perut. Beberapa radang usus kronis bahkan perlu penanganan yang serius.

Ovulasi

Sakit perut bagian bawah seringkali diasosiasikan dengan ovulasi. Biasanya hal ini terjadi sekitar 2 minggu sebelum periode datang bulan berikutnya. Saat ovulasi berlangsung, sejumlah prostaglandin akan keluar dan menyebabkan konstraksi pada uterus dan intestin yang dapat menyebabkan kram perut dan diare.

Gas

Salah satu penyebab umum kram perut adalah peningkatan jumlah gas pada perut. Hal ini dapat disebabkan oleh pertumbuhan bakteri, atau karena anda sering menahan buang angin. Oleh karena itu, meskipun sedikit memalukan, cobalah untuk tidak menahannya saat anda ingin buang angin.